Wednesday, August 5, 2009

Bagaimana mencari dan memilih Supervisor atau Academic Advisor yang tepat ? Bagian 1

Mencari dan memilih supervisor atau advisor yang tepat untuk studi kita merupakan satu tahap yang sangat penting dan dilakukan pada awal waktu sebelum kita melangkah memasuki program pendidikan PhD by research atau Master by research.

JIka program pendidikan pasca sarjana yang diikuti berdasarkan thesis only, pemilihan supervisor/pembimbing/advisor menjadi sangat mutlak pentingnya. Boleh dibilang, kesuksesan studi Anda bergantung kepada peran pembimbing Anda. Ini bukan melangkahi kuasa atau takdir Tuhan...bukan itu maksudku...namun lebih kepada dukung dan support. Jika pembimbing memberian support yang positif maka Anda tentunya (sebagian besar) memiliki potensi keberhasilan studi yang besar atau memadai.

Terdapat sedikit "tips" untuk mencari dan memilih pembimbing yang tepat. Tulisan ini sekedar berbagi pengalaman saja yang aku dapatkan atau dari cerita dan pengalaman kawan-kawanku yang telah dan sedang berjuang dalam program pendidikan pasca sarjananya baik di dalam maupun luar negeri.

Mencari pembimbing yang tepat !

Mencari pembimbing riset untuk program master dan doktor "by research", perlu dilakukan sebelum Anda mendaftar ke suatu perguruan tinggi/universitas. Ini tipsnya:

1. Pastikan Anda memilih bidang yang akan dipelajari/diambil, sesuai dengan keminatan Anda dan bakat/potensi Anda. Bidang studi menjadi sangat penting dan signifikan. Pertama menurutku adalah keminatan. Kita perlu bertanya kepada diri sendiri...Apakah bidang ini kita minati? Kalo menurutku, ini sangat penting, karena jika kita sudah sangat berminat dan ingin tahu, maka jika terjadi kesulitan di kemudian hari...kita masih punya semangat. Dan jika bisa menggabungkan peminatan dan potensi...berarti Anda sudah satu langkah lebih kedepan dalam mempersiapkan diri masuk ke pendidikan pasca sarjana Anda.

2. "Searching nama Professor" ... ini adalah tugas yang sangat penting. Setelah kita tahu apa bidang yang akan diterjuni, maka kemudian mulailah mencari satu per satu professor yang sesuai dalam bidang tersebut. List-kan nama professor satu per satu, cari alamat kontaknya secara jelas. Mencari professor bisa melalui internet (masuk ke web kampus/blog-nya/atau malah web-nya jika ada...), atau bisa melalui teman yang kebetulan sekolah pada universitas yang sama, atau kenalan, atau baca-baca jurnal/proseding, dll.

3. Baca CVnya dengan jelas dan lihat/ikuti research yang pernah dan sedang dijalankannya. Jika perlu mintalah latest journal paper atau latest research report yang dimilikinya. Atau jika Anda masih khawatir atau "takut" berkorespondensi...coba melakukan korespondensi dengan student-student-nya. Gali informasi sebanyak mungkin mengenai background keilmuan calon Professor pembimbing Anda.

4. Siapkan dulu CV Anda yang baik...tulis dalam format2 CV akademik yang bisa menunjukkan "kapasitas" Anda yang sebenarnya. Banyak format2 standar CV untuk akademik di internet. Anda bisa attach foto Anda dalam CV untuk berkorespondensi. Yang jelas..jangan lupa meletakkan afiliansi Anda saat ini (jika Anda) atau alamat yang bisa dihubungi (biasanya cukup dengan email dan nomor telepon).

5. Berusaha berkorespondensi....ini bagian yang paling sukar dan butuh kesabaran. Jangan pernah patah semangat....Tulis surat yang baik...gunakan bahasa yang baik, terarah dan menunjukkan maksud Anda secara jelas bahwa Anda berminat untuk studi di bawah bimbingannya dan berminat dalam bidang yang ditekuni oleh professor saat ini. jangan gunakan bahasa yang terlalu meninggi (terlalu up-grade "diri), namun juga jangan terlalu bergaya "terlalu rendah diri". Mungkin, ketika Anda menuliskan surat ketertarikan ini dan menghantar ke 50 profesor, hanya 5 atau 6 professor yang reply secara positif kepada Anda..! Sekali lagi jangan patah semangat ! Ini adalah hal yang sangat biasa.

6. Carilah referensi akademik bagi Anda...ini sangat penting. Referensi akademik menjadi rujukan bagi professor untuk menilai kelayakan akademik Anda untuk bisa masuk ke dalam bimbingannya. Anda bisa menghubungi dekan, atau kajur atau mantan pembimbing skripsi atau tugas akhir Anda untuk memberikan referensi yang positif kepada Anda.Referensi akademik menjadi salah satu dokumen penting dalam berkorespondensi dengan professor dan juga ketika Anda mendaftar di perguruan tinggi tersebut.

...bersambung

No comments:

Post a Comment